1/1/2013 Ibu Anggi mendirikan
usaha salon yang ia beri nama Salon Anggi. Ibu Anggi menginvestasikan uang
sebesar Rp. 200.000.000 sebagai modal awal dalam usahanya itu.
|
||||
Kas
|
200.000.000
|
|||
Modal
|
200.000.000
|
|||
Penjelasan : Cukup jelas
|
||||
2/1/2013 Ibu Anggi menyewa sebuah
ruko untuk salon yang akan ia dirikan dengan masa kontrak 5 tahun. Kontrak
tersebut di tetapkan Rp. 5.000.000 setiap tahun dan dilakukan pembayaran di
muka selama 5 tahun.
|
||||
Sewa Dibayar Dimuka
|
25.000.000
|
|||
Kas
|
25.000.000
|
|||
Penjelasan : Pembayaran
pertahun 5.000.000 dibayar di muka selama 5 tahun ( 5.000.000 x 5 = 5.000.000
)
|
||||
2/1/2013 Membeli sebuah meja dan
komputer untuk perlatan kantor pribadi Rp. 7.500.000
|
||||
Inventaris
|
7.500.000
|
|||
Kas
|
7.500.000
|
|||
Penjelasan : Kita tidak
menyebut komputer sebagai peralatan karena tidak terkait langsung dengan
proses kerja dalam salon
|
||||
3/1/2013 Ibu Anggi membeli
peralatan salon dengan pembayaran tunai sebesar Rp. 30.000.000
|
||||
Peralatan Salon
|
30.000.000
|
|||
Kas
|
30.000.000
|
|||
Penjelasan : Peralatan adalah
semua yang terkait langsung dengan proses kerja salon
|
||||
4/1/2013 Ibu Anggi membeli satu
set tenda perjamuan lengkap dengan kursi dan panggung pengantin senilai Rp.
50.000.000. Ibu anggi membayar sebesar 20.000.000 dan selebihnya dilakukan
perjanjian dibayarkan kapan saja dalam maksimal waktu 6 bulan tanpa bunga.
|
||||
Peralatan Tenda
|
50.000.000
|
|||
Kas
|
20.000.000
|
|||
Utang Usaha
|
30.000.000
|
|||
Penjelasan : Pembayaran tunai
dilakukan hanya 20.000.000 saja sedang nilai 1 set tenda adalah 50.000.000
maka salon anggi memiliki utang sebesar 30.000.000. Saya masukkan dalam utang
Usaha karena tidak ada proses waktu tetap dan tidak ada perjanjian bunga.
Bisa saja anda membuat akun utang usaha lainnya jika ingin memisahkan
sehingga yang jadi utang usaha utama hanya pada kegiatan salon saja tanpa
melibatkan pengadaan tenda.
|
||||
5/1/2013 Ibu Anggi mulai membuka
secara resmi Salon yang di bukanya dan menghabiskan biaya Rp. 5.000.000.
|
||||
Biaya Lain-lain
|
5.000.000
|
|||
Kas
|
5.000.000
|
|||
Penjelasan : Saya menggunakan
akun biaya lain-lain karena biaya ini kemungkinan akan berulang sangat minim,
artinya bisa saj berulang ketika terjadi pembukaan cabang. Namun jika anda
ingin menjadikan biaya reklame / promosi, juga bisa karena peresmian termasuk
bagian dari promosi
|
||||
5/5/2013 Abu Anggi mengangkat 5
karyawan dengan gaji masing-masing Rp. 1.500.000 perbulan dengan kesepakatan
gaji dibayarkan tiap tanggal 27. Ibu Anggi mengeluarkan dana 2.500.000 untuk
pakaian dan perlengkapan karyawan.
|
||||
Perlengkapan
|
2.500.000
|
|||
Kas
|
2.500.000
|
|||
Penjelasan : Angka 1.500.000
hanyalah sebuah rekam jejak keputusan dan belum mempengaruhi kondisi
keuangan. Baru akan terpengaruh pada tanggal 27. Kemudian perlengkapan
karyawan saya gabungkan dengan perlengkapan rias, karena perlengkapan
karyawan sangat kecil kemungkinan akan memakan biaya tiap bulan. Hal ini juga
untuk meyederhanakan perlengkapan.
|
||||
6/1/2013 Membebahi ruko dengan
pengecatan dan menghabiskan dana sebesar Rp. 500.000
|
||||
Beban Pemeliharaan Gedung
|
500.000
|
|||
Kas
|
500.000
|
|||
Penjelasan : Melihat jumlah
biaya yang kecil maka saya jadilan biaya pemeliharaan gedung. Namun
seandainya biaya yang di gunakan dalam jumlah besar, maka kemungkinan akan
saya tambahkan dalam bagian sewa gedung dibayar dimuka. Misalnya sampai
melakukan kegiatan reparasi atas gedung sewa yang biayanya sampai senilai
setahun (5.000.000)
|
||||
7/1/2013 Salon Anggi menerima
pelanggan dan membukukan pendapatan sebesar Rp. 1.500.000
|
||||
Kas
|
1.500.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
1.500.000
|
|||
Penjelasan : cukup Jelas
|
||||
8/1/2013 Menerima order sewa tenda
sebesar Rp. 6.000.000 selama 3 hari dan rias pengantin sebesar 3.000.000 pada
satu pelanggan yang sama. Pembayaran rias di terima tunai. Dan tenda baru
bayarkan setelah acara selesai dengan perjanjian ongkos angkut di tanggung
penyewa sebesar Rp. 500.000.
|
||||
Kas
|
3.000.000
|
|||
Piutang Sewa Tenda
|
6.000.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
3.000.000
|
|||
Pendapatan Sewa Tenda
|
6.000.000
|
|||
Penjelasan : Untuk pendatan
rias cukup jelas. Pendapatan sewa tenda, Ada cara-cara mengakui pendapatan
(Baca artikel : Prinsip Pendapatan). Disini saya mengakui pendapan walau belum di bayarkan
dan sudah bisa di jadikan klaim atas kas (Piutang). Karena kemungkinan pasti
di terima sudah jelas. Namum bisa juga pendapatan baru di akui setelah di
terima dengan menghilangkan jurnal putang dan pendapatan sewa tenda.
|
||||
9/1/2013 salon Anggi membukukan
kembali penghasilan sebesar Rp. 3.500.000
|
||||
Kas
|
3.500.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
3.500.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
10/1/2013 Salon anggi mendapat
order besar dan berhasil membukukan kembali 10.350.000 pada hari tersebut
|
||||
Kas
|
10.350.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
10.350.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
11/1/2013 Salon Anggi menerima
pembayaran tenda sebesar Rp. 6.000.000, dan membukukan penghasilan salon
sebesar Rp. 6.500.000
|
||||
Kas
|
12.500.000
|
|||
Piutang Sewa Tenda
|
6.000.000
|
|||
Pendatan Rias
|
6.500.000
|
|||
Penjelasan : Pendapatan sewa
tenda tidak lagi di catat karena telah di bukukan tanggal 8/1/2013 dan
mendebet piutang. Dan saat pembayaran di terima maka pitung di kredit
|
||||
12/1/2013 Salon anggi Kembali
mendapatkan order sewa tenda selama sehari di bayar tunai Sebesar Rp.
2.500.000. Kali ini ongkos angkut di bebankan ke salon sebesar Rp. 500.000.
|
||||
Kas
|
2.500.000
|
|||
Pendapatan Sewa Tenda
|
2.500.000
|
|||
Beban Angkut Tenda
|
500.000
|
|||
Kas
|
500.000
|
|||
Penjelasan : Bisa saja
membuat jurnal dengan junlajh penerimaan kas hanya Rp. 2.000.000 tanpa
melakukan kredit, tapi transaksi beban tersebut tidak akan muncul pada buku besar
kas nantinya. Sebaiknya menggunakan jurnal seperti di atas
|
||||
13/1/2013 Salon anggi melakukan
pembelian beberapa alat-alat kecantikan seperti shampoo dan lainnya sebesar
Rp. 5.000.000
|
||||
Perlengkapan
|
5.000.000
|
|||
Kas
|
5.000.000
|
|||
Penjelasan : Jangan terkecoh
pada kata alat-alat kecantikan di atas tapi perhatikan item yang di beli.
Shampo adalah perlengkapan, pengertian perlengkapan sendiri adalah barang
habis pakai
|
||||
14/1/2013 Salon kembali membukukan
penghasilan sebesar Rp. 8.500.000
|
||||
Kas
|
8.500.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
8.500.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas15/1/2013
Kembali salon Anggi membukukan penghasilan sebesar Rp. 9.500.000
|
||||
Kas
|
9.500.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
9.500.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
16/1/2013 Peralatan di tambahkan
beberapa item dengan nilai pembelian sebesar Rp. 10.000.000
|
||||
Peralatan
|
10.000.000
|
|||
Kas
|
10.000.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
17/1/2013 Salon Anggi membayar
pinjaman tenda sebesar Rp. 5.000.000
|
||||
Utang Usaha
|
5.000.000
|
|||
Kas
|
5.000.000
|
|||
Ibu anggi membayar Sisa utang tenda
yang belum di bayar sebanyak 5 juta rupiah18/1/2013 Kembali membukukan
penghasilan sebesar Rp. 7.400.000
|
||||
Kas
|
7.400.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
7.400.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
19/1/2013 Kali ini salon Anggi
mendapat sewa tenda sebesar Rp. 10.000.000 selama 5 hari, diterima pembayaran
Rp. 4.000.000 dan sisanya di bayar saat acara selesai. Beban angkut di
tanggung salon sebesar Rp. 500.000 dan di bayar tunai.
|
||||
Kas
|
4.000.000
|
|||
Piutang Sewa Tenda
|
6.000.000
|
|||
Pendapatan Sewa Tenda
|
10.000.000
|
|||
Beban Angkut Tenda
|
500.000
|
|||
Kas
|
500.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas20/1/2013
Salon kembali membukukan penghasilan sebesar Rp. 7.750.000
|
||||
Kas
|
7.750.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
7.750.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
21/1/2013 Membayar tagihan Listrik
sebesar Rp. 1.520.000 dan Tagihan air bersih sebesar Rp. 650.000
|
||||
Beban Listrik
|
1.520.000
|
|||
Kas
|
1.520.000
|
|||
Beban Air
|
650.000
|
|||
Kas
|
650.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
22/1/2013 Salon kembali membukukan
Rp. 9.700.000
|
||||
Kas
|
9.700.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
9.700.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas23/1/2013
Membeli perlengkapan rias sebesar Rp. 3.500.000
|
||||
Perlengkapan
|
3.500.000
|
|||
Kas
|
3.500.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
24/1/2013 Menerima Pembayaran
tenda sebesar Rp. 6.000.000 dan membukukan penghasilan salon sebesar Rp.
7.750.000
|
||||
Kas
|
6.000.000
|
|||
Piutang Sewa Tenda
|
6.000.000
|
|||
Kas
|
7.750.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
7.750.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
25/1/2013 Melakukan pemeliharaan
atas tenda menghabiskan biaya Rp. 500.000
|
||||
Beban Pemeliharaan Tenda
|
500.000
|
|||
Kas
|
500.000
|
|||
Penjelasan : Harus di bedakan
antara pemeliharaan dan renovasi yang biasanya nilainya lebih besar. Jika
terjadi renovasi maka nilai tenda akan di tambahkan supaya beban yang timbul
tidak terlalu besar
|
||||
26/1/2013 Membayar gaji karyawan
sebesar Rp. 7.500.000 di bayar full.
|
||||
Beban Gaji Karyawan
|
7.500.000
|
|||
Kas
|
7.500.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
27/1/2013 Melakukan pemeliharaan
atas peralatan salon sebesar Rp. 300.000
|
||||
Biaya Pemeliharaan Peralatan
|
300.000
|
|||
Kas
|
300.000
|
|||
Penjelasan : Apabila biaya
pemeliraan dalam jumlah yang terl alu besar bisa di amortisasikan atau
di gabungkan kedalam pendapatan seperti peremajaan atas peralatan yang
biayanya hamper seimbang dengan pembelian baru satu alat.
|
||||
28/1/2013 Mendapat order tenda
sebesar Rp. 10.000.000 selama 5 hari. Sewa dibayarkan setelah acara selesai
dengan onkos angkut di tanggung salon sebesar Rp. 500.000
|
||||
Piutang Sewa Tenda
|
10.000.000
|
|||
Pendapatan Sewa Tenda
|
10.000.000
|
|||
Beban Angkut Tenda
|
500.000
|
|||
Kas
|
500.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
29/1/2013 kembali membukukan
penghasilan sebesar Rp. 7.600.000
|
||||
Kas
|
7.600.000
|
|||
Pendapatan Rias
|
7.600.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
30/1/2013 membeli perlengkapan
rias sebesar Rp. 5.000.000
|
||||
Perlengkapan
|
5.000.000
|
|||
Kas
|
5.000.000
|
|||
Penjelasan : Cukup Jelas
|
||||
31/1/2013 Kembali membukukan
penghasilan sebesar Rp. 6.550.000
|
||||
Pendapatan
|
6.550.000
|
|||
Kas
|
6.550.000
|
Tuesday, 10 November 2015
Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa
Labels:
Akuntansi,
Indonesian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment