Apa saja yang akan dimasukkan dalam
tahap-tahap tersebut di atas?
Bagaimana informasi dalam akuntansi diolah agar
bisa menghasilkan laporan keuangan yang berguna bagi pemakai informasi?
Tahap
pencatatan dilakukan berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh dalam
akuntansi suatu perusahaan. Tahap pencatatan dimulai dari pencatatan transaksi
dalam jurnal dan posting ke dalam buku besar. Tahap ini dilanjutkan dengan
tahap pengikhtisaran, yaitu setelah posting ke buku besar disusunlah akun-akun
dalam buku besar ke dalam neraca saldo. Bagaimanakah aplikasi tahap-tahap
akuntansi tersebut di perusahaan jasa?
Setiap
kegiatan operasi perusahaan hanya mempunyai satu tujuan, yaitu memperoleh laba.
Dalam dunia usaha, kita mengenal tiga jenis perusahaan, yaitu perusahaan
manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Tahukah Anda, apakah ciri
khas masing-masing perusahaan itu?
Perusahaan manufaktur (manufacturing
business) mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada pelanggan.
Berbeda dengan perusahaan dagang, meskipun ia juga menjual produk kepada
pelanggan namun ia tidak memproduksi barangnya sendiri tetapi membelinya dari
perusahaan lain. Lain lagi dengan perusahaan jasa (services business), ia hanya
memberikan jasa berupa pelayanan kepada masyarakat. Apakah karakteristik yang
membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan lainnya? Untuk mengetahuinya,
pelajari karakteristik perusahaan jasa berikut ini.
Ada beberapa karakteristik yang
membedakan antara perusahaan jasa (service) dan perusahaan barang (goods),
yaitu sebagai berikut.
1. Produk yang dihasilkan perusahaan
tidak berwujud (intangibility), yaitu sifat jasa yang tidak memiliki wujud
fisik; ia hanya dapat dilihat dan diraba.
2. Tidak dapat dipisahkan
(inseparability), yaitu tidak ada pemisahan antara produksi dan penjualan jasa.
Produksi dan penjualan jasa terjadi pada waktu yang bersamaan. Contohnya,
pemberian jasa potong rambut di salon sekaligus merupakan produksi dan
penjualan produk jasa.
3. Berubah-ubah (variability), yaitu
sifat jasa yang tidak dapat distandarisasi karena sangat bergantung pada selera,
waktu, tempat, dan karakteristik konsumen.
Pada perusahaan jasa, proses
penjualan dan produksi jasa berlangsung ketika ada kesepakatan antara
perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi hanya
ada dua transaksi utama pada perusahaan jasa, yaitu transaksi administratif dan
transaksi penjualan jasa. Contoh perusahaan jasa, di antaranya bengkel, salon,
rental mobil, perusahaan angkutan, rental VCD, dan penginapan.
Bagaimanakah tahapan siklus
akuntansi perusahaan jasa ini? Tahapan tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan
jasa adalah sebagai berikut:
1. Tahap pencatatan terdiri atas
penjurnalan dan pemindahbukuan (posting).
2. Tahap pengikhtisaran
(summarizing), tahap ini dilakukan setelah tahap pencatatan selesai dilakukan.
Pada tahap ini dibuat ringkasan dari pengaruh seluruh transaksi keuangan yang
terjadi selama periode yang bersangkutan. Ringkasan tersebut terlihat dalam
saldo akhir dari setiap akun buku besar. Selanjutnya, saldo setiap akun
tersebut dicatat dalam dokumen tersendiri yang disebut neraca saldo (trial
balance).
Kegiatan akuntansi yang dilakukan
pada tahap pengikhtisaran meliputi penyusunan neraca saldo, pembuatan jurnal
penyesuaian, penyusunan kertas kerja (neraca lajur), pembuatan jurnal penutup,
neraca saldo setelah penutupan,
3. Tahap pembuatan laporan keuangan, yang
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus
kas.
No comments:
Post a Comment